Berat…

Tinggalkan komentar


hidup itu perjuangan memang…dan pasti akan terasa berat…begitupula jika kehidupan dipenuhi dengan ekspektasi dan bukan dengan harapan. karena manakala tidak sesuai ekspektasi maka hidup akan menjadi terasa sangat berat, bahkan mungkin akan terasa menyiksa. lainnya halnya jika hidup dipenuhi dengan harapan, maka apapun yang diterima akan senantiasa diambil hikmah.

seperti saat seorang yang “salah” bertemu dengan seorang yang “sholehah”, yup…bukan sholeh tapi salah, dan ketika yang sholehah memiliki ekspektasi yang sangat besar terhadap yang salah tadi, maka dihadapannya apapun yang dilakukan oleh yang salah akan salah terus walaupun sudah berusaha melakukan yang terbaik menurut si “salah” ini. karena disini terletak jurang persepsi yang sangat besar. disatu sisi si salah ini selalu berusaha “membantu”, “berkorban” namun itu dirasa tidak cukup oleh yang “sholehah”. hingga si “salah” ini merasa bahwa semua kesalahan yang ada di dunia ini adalah semua kesalahan yang harus di tanggung. meski sudah berusaha mengalah, ikhlas, namun rasa tetap disalahkan itu semakin membuat terpuruk si “salah”.

bahkan si “salah” ini sampai bingung entah harus mengadu kepada siapa lagi, hanya tinggal menunggu giliran dipanggil oleh Pemilik “salah” saja sepertinya. karena si “salah” ini merasa telah menjadi “the king of trouble maker” dalam kehidupan si “sholehah”. mungkin dalam diri si “salah” hanya bisa menangis, bersabar dan mengharap pada si Pemilik seluruh alam. tak ada satupun yang bisa membuat apa yang dilakukan si “salah” menjadi “sedikit benar” ya….sedikit benar. bukan menangis karena sesal atas apa yang sudah dulu diputuskan, tapi menangis meratap karena merasa semua salah hanya milik si “salah”. karena baik benar menurut si “salah” adalah suatu yang salah menurut “sholehah”. bertaruh nyawapun tetap salah, tahan sakitpun tetap salah, melakukan yang “benar”pun tetap dianggap salah.

BERAT…memang berat, tapi apapun itu si “salah” harus menanggung apa yang sudah dijalankan, kini harapan hanya bergantung pada Pemilik alam ini. wahai si “salah” menangislah sekuat-kuatnya di hadapan Pemilik, curahkan semua beban pada Pemilik, jangan bergantung pada selain Pemilik. Keept spirit “salah”, Pemilik tidak akan memberikan cobaan yang tak akan mampu ditanggung oleh “salah”. biarlah “salah” menjadi rapuh, tapi di luar jangan “salah” tampakkan kerapuhan itu. biarlah Pemilik yang tahu segalanya.

Ujian

Tinggalkan komentar


Unisma bekasi, geografi

Hari ini mahasiswa sedang masuk ke masa-masnya ujian, kadang mereka mengganggap ujian adalah satu kegiatan yang cukup menegangkan. Entah itu merupakan efek ketidaksiapan ataupun ketidakpahaman terhadap soal-soal yang diujikan, padahal kalau mau jujur apa yang diujikan itukan sejatinya apa yang telah diberikan pada saat perkuliahan berlangsung. Jadi sejatinya kalaulah mereka siap dan senantiasa bersiap-siap dalam belajar dan tentunya juga sadar bahwa ujian itu pasti datang dengan berbagai bentuk ujian itu sendiri. Maka kita tidak akan bingung harus melakukan apa ketika ujian, namun jangan sampai pula melakukan hal-hal yang mencederai makna dari ujian itu sendiri atau dengan kata lain menghalalkan segala cara.

Sahabat…adilkah kita terhadap diri kita? Ya pertanyaan ini layak dipertanyakan kepada kita, karena dari proses pembelajaran sejatinya kita sudah melakukan persiapan dan tentunya pula pengorbanan baik secara waktu dan biaya.

Sudahkah kita siap menerima dan melaksanakan setiap bentuk ujian? Karena sejatinya ujian di sekolah, ujian di kampus bisa menjadi gambaran dari kehidupan kita. Karena setiap makhluk yang bernyawa pasti akan diuji, dan tentunya jenis dari ujiannya pasti akan berbeda-beda.

Manakala kita bersiap diawalnya, maka tatkala ujian itu datang kita akan senantiasa siap dan tentunya kita tidak akan bingung karena tahu akan jawaban dari setiap ujian yang kita lalui. Tentu jawaban yang paling paripurna adalah kita dapat kembali ke pada sang pemilik cinta dan sayang…yaitu Allah swt.

Karena sudah Allah jelaskan dalam surat cintaNya bahwasanya dibalik kesusahan selalu akan ada dua kemudahan, namun demikian ikhtiar kita pun harus senantiasa dipersiapkan dengan matang…sungguh Allah menyenangi hambaNya yang senantiasa bersyukur terhadap ujian yang diberikan…semakin cinta Allah, maka akan semakin banyak pula ujian yang Dia berikan kepada kita. Begitu pula yang Allah berikan kepada para kekasihNya yakni para nabi dan rasul-rasulNya. Apalagi kita selaku hamba biasa yang masih pula banyak dosa dan khilaf…jadi persiapkan diri sebaik mungkin, menghadapi ujian yang kan diberikan kelak.

Masihkah sedih sahabat?

Tinggalkan komentar


Sahabat..pernahkah kita merasa seperti diasingkan, dicuekin, disisihkan, atau hal yang serupa dengan itu???

Pernahkah kita merasa, orang lain seperti tidak mau mengerti kita, tidak mau tahu dengan apa yang kita alami, padahal pada saat itu kita sedang membutuhkan perhatian, butuh orang yang mau mendengarkan keluh kesah kita. Wahai kawan, mungkin pada saat itu kita merasa seperti orang paling malang di dunia ini. Dunia mendadak menjadi seperti tidak bersahabat dengan kita, dunia seakan menjadi teramat sangat sempit bagi kita sehingga kita merasakan sesak yang teramat sesak dalam dada ini.

Lainnya

Hari Gini Masih Galau???

Tinggalkan komentar


Sahabat…sudah lama tak bersua walau hanya lewat tulisan, sudah kangen rasanya mencurahkan kembali hikmah-hikmah yang didapat setiap hari. Sahabat, pernahkah kita merasa galau, gundah gulana, resah, sedih, kesal atas apa yang dirasa tidak pas dengan kita.

Lainnya

Bagi Akhwat yang Menunggu…

Tinggalkan komentar


GambarSudah lama tak menulis di laman ini…sebenarnya sudah menumpuk juga ide yang ingin dituangkan kedalam bentuk teks-teks yang teratur ini..eh iya bagaimana kabarnya sahabat semua, semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik dari yang terbaik untuk kita semua.

Kehidupan tidak selalunya indah, dalam kehidupan ini semua sudah ada pasangannya, siang berpasangan dengan malam, matahari berpasangan dengan sang rembulan, sedih berpasangan dengan gembira, semua itu pasti berpasangan, dan tidak ada yang tidak berpasangan di dunia ini, karena ini semua adalah sebuah sunnatulloh yang memang terjadi.

Lainnya

KONDEKTUR VS CALO

1 Komentar


Sahabat..pernahkah kita melihat atau memperhatikan perbedaan dan persamaan antara calo dengan kondektur? Pernahkah kita terpikir apa ya yang bisa membedakan dan menyamakan antara keduanya, atau mungkin sahabat belum pernah melihat keduanya? Wah…maen atuh ke terminal atau pasar…hehe..

Kalau kita perhatikan mereka sama-sama sering teriak untuk menunjukkan jurusan suatu kendaraan umum, kondektur sama meneriakkan jurusan dari angkutannya, calo juga demikian. Namun ada satu perbedaan yang prinsipil disitu, yaitu kalau kondektur terus teriak dan sampai ke tujuan namun sang calo dia teriak namun tidak sampai ke tujuan…benarkan? sang calo teriak-teriak saja namun tidak beranjak dari terminal itu, berbeda dengan sang kondektur dia teriak namun dia juga ikut mengantarkan kendaraannya sampai ke tujuan. Lainnya

Sudahkah Tersedia tempat untuk dibenci?

1 Komentar


Apa yang kita rasakan manakala kita dibenci oleh orang lain? Apa yang akan kita perbuat manakala kita dibenci dan bahkan dijauhi oleh orang lain, apakah kita akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih bahkan mungkin lebih keras lagi dari apa yang kita terima? Sungguh seorang Ibnu Taimiyah telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menyediakan sedikit ruang untuk menampung segala macam kebencian orang yang kan kita terima, manakala kita mendapatkan kebencian orang boleh jadi itu adalah sedikit dari jalan yang Allah berikan untuk memberikan keutamaan kepada kita. Lainnya

Cinta lagi

6 Komentar


Cinta…kata yang tak pernah kita ucapkan, sungguh kata yang begitu manis semanis madu namun manakala cinta itu alfiyandi.wordpress.comsalah tempat maka manisnya bukanlah manis madu melainkan manis sirup yang penuh dengan bibit penyakit bila berlebih-lebihan ya…seperti yang pernah saya bahas dulu dengan bahasan Cinta Madu vs Cinta Gulali. Sungguh satu kata ini memang sangat enak didengar, indah dipandang dan sedap dirasa. Manusia mana yang tak mau dengan yang namanya cinta, walaupun berusaha menyembunyikannya. Sungguh tak ada satupun makhluk di dunia ini yang lepas dari yang namanya cinta, sungguh Allah Maha Indah yang telah menciptakan makhluk bernama cinta ini. Lainnya

Sungguh Besar CintaNya

Tinggalkan komentar


Sungguh bahagia kala kita bisa merasakan hangatnya cinta dari Sang Pemilik Cinta, betapa tidak ketika Allah mencintai seseorang maka Dia akan memerintahkan kepada segenap malaikat yang ada di langit untuk mencintai orang itu. Selanjutnya para malaikatpun akan turun ke bumi dan mengabarkan pada seluruh makhluk Allah bahwasanya Allah mencintai si fulan/fulanah dan seluruh makhlukNya pun akan senang dan cinta terhadap si fulan/fulanah itu. Lainnya

Masa itu

2 Komentar


“Tidak ada yang lebih aku sesali daripada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari tenggelam, sementara umurku berkurang tapi amalku tidak bertambah.” (Ibnu Mas’ud)

Hari berubah menjadi pekan, pekan menjadi bulan, bulan menjadi tahun. Ya usia terus bertambah dalam hitungan matematis, namun hakikatnya adalah sisa jatah usia kita berkurang. Banyak diantara kita bahkan dengan suka cita merayakannya dengan handai taulan, sahabat-sahabat tercinta baik itu di rumah, di tempat biasa berkumpul. Apakah itu salah??? ah tidak sepenuhnya salah, why? ya…tidak salahnya sahabat merayakan hal itu sebagai ungkapan rasa kesyukuran. Lainnya

Jodoh dan Kedewasaan kita

11 Komentar


Sebuah tulisan yang bisa kita jadikan renungan bersama, semoga bermanfaat:

Assalamualaikum wr. wb

Jodoh adalah problema serius, terutama bagi para Muslimah. Kemana pun mereka melangkah, pertanyaan-pertanyaan “kreatif” tiada henti membayangi. Kapan aku menikah? Aku rindu seorang pendamping, namun siapa? Aku iri melihat wanita muda menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil ibu? Aku jadi ragu, benarkah aku punya jodoh? Atau jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil? Lainnya

Putus Cinta?? It’s OK!!!

2 Komentar


Apa sih yang pertama kali dirasakan ketika mengalami putus cinta, mungkin rasanya dunia ini seperti akan kiamat, rasanya semua makanan yang paling enakpun mendadak menjadi tidak enak. Inginnya mengurung seharian di kamar sambil denger musik yang dirasa mewakili perasaan hati.

Lainnya

Cinta Madu vs Cinta Gulali

3 Komentar


Cinta…tak kan habis kata menggambarkan tentang yang satu ini, memang kata cinta ini orang sangat senang mendengarnya namun akan sangat senang sekali ketika mendapatkannya. Namun demikian, sahabat tahukah bahwasanya cinta itu bisa membuat orang bahagia, mungkin dia akan merasa orang yang paling beruntung ketika ada orang yang menyatakan cintanya kepada dia. Dia akan dengan rela memberikan apapun untuk yang dicintainya, dunia serasa miliknya waktu merasakan cinta.

Lainnya

Older Entries