Sahabat…pernahkah kita mengingat-ingat setiap jasa-jasa seorang ayah??
Ya seorang lelaki paruh baya, yang senantiasa bekerja siang malam, tanpa mengenal lelah yang mengesampingkan rasa kantuk, rasa sakit demi memperjuangkan harapan-harapannya menjadikan putra-putrinya menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah dan berhasil dalam pendidikan dan kariernya…
Seorang lelaki yang berjuang bersama wanita bernama ibu membesarkan putra-putrinya, membelajarkan anak-anaknya untuk lebih dekat kepada Allah seperti halnya yang dilakukan Lukman kepada anaknya yang berpesan kepada anaknya untuk tidak menduakan Allah. Sahabat pernahkah kau perhatikan wajah tuanya yang penuh kerutan di dahinya, yang coba meredam rasa lelah, rasa marah yang dibalut dengan senyum manis agar tidak membuat anaknya khawatir dan sedih.
Wajah yang penuh keikhlasan, senantiasa menampakkan keceriaan agar anaknya tidak terbebani kala akan berangkat berjuang di luar kota. Lelaki tua yang senantiasa terbangun di sepertiga malam untuk mendoakan anak-anaknya yang nun jauh disana, yang senantiasa khawatir kala tidak ada kabar datang. Yang senantiasa memikirkan bagaimana keadaan anak-anaknya, namun terkadang kita tidak pernah ingat akan beliau.
Kita seringnya sibuk dengan aktifitas sendiri, sibuk dengan urusan si doi ketimbang ingat ayah yang jauh di kampung halaman. Terkadang kita malu ketika ayah datang menyambangi ke kostan hanya karena gaya berpakaian yang kita anggap norak, padahal beliau sudah mempersiapkan pakaian terbaiknya demi bertemu dengan anaknya, dengan membawa buah tangan hasil dari panen di kampung.
Sahabat…coba kita bayangkan sejenak wajah lusu seorang ayah saat ini..pernahkah kita menangkap gurat kelelahan, gurat kerisauan?? Sayangnya kadang tidak…Sahabat seringkah kita mendoakan beliau…atau kita malah sering melupakan beliau??
Sudahkah kau memeluknya penuh kasih dan merasakan degupan jantungnya di dadamu…mari sahabat kita muliakan ayah kita, kita muliakan ibu kita, kita muliakan keduanya dengan sayang cinta yang tulus…
Ya Allah sayangilah ayahku yang sudah mengajarkan kepadaku agar lebih mengenalmu..
dengan peluh keringatlah aku kini bisa berdiri tegak, dan khusyu beribadah kepada-Mu
Ya Allah gantilah peluh keringat dan kelelahannya dengan ketenangan dalam hatinya..
Sayangilah dia sebagaimana dia menyayangiku di kala kecil…
Berilah rezeki yang berkah, kala diri ini masih dibiayai olehnya
Lindungilah ayah kala susah, hiburlah ayah kala sedih…
Berilah tempat kembali yang agung disisiMu…
azmaelyahrib
Mar 01, 2010 @ 17:57:05
~~
I love my dad more…….
dita
Mar 01, 2010 @ 18:18:01
mizz u dad…!!!
Bertha
Apr 09, 2010 @ 16:35:48
Aku sayang kamu papa……….. cepet sembuh yaa….agar kita bisa bersama lagi……… Ikhlaskan segala pedihnya sakit dan pahitnya pengobatan ini……Love u
Lucy
Mei 17, 2017 @ 19:02:35
An inlnltigeet point of view, well expressed! Thanks!
Bertha
Apr 14, 2010 @ 14:52:32
selamat jalan papa………………..
Asbah
Apr 15, 2010 @ 06:50:12
kenapa bu dengan papa nya?semoga Allah memberikan keputusan yang terbaik untuk ibu dan papa nya…
Bertha
Apr 22, 2010 @ 15:46:25
papa baru saja meninggal tgl.12 april kmrn… setelah menjalani perawatan RS selama 10 hr..
Saya mohon beri masukan doa2 apa saja yang dapat saya kirimkan untuk beliau selain surat Ibrahim:41 agar papa mendapatkan tempat terbaik disisi NYA.
Sebelumnya saya menghaturkan banyak terima kasih dan mohon maaf atas permintaan saya ini apabila merepotkan asbah.
Asbah
Apr 26, 2010 @ 14:49:12
afwan baru balas…semoga Ayahanda Bertha diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisiNya…sungguh do’a apapun bisa yang terpenting ahsan (baik), namun yang terpenting adalah kita mampu menjadi sholeh/sholehah…karena do’a yang terus mengalir adalah do’a anak yang sholeh, jalankan semua amanat yang baik, jaga silaturahmi dengan sanak saudara beliau…dan teruslah mendo’akan beliau…